Posted on February 27, 2020 by arkeologi

Abstrak. Krayan adalah salah satu wilayah dataran tinggi di Kalimantan yang memiliki data arkeologi bercorak tradisi megalitik. Selain itu, Krayan juga mengembangkan pertanian padi lahan basah dengan sistem irigasi dan pengelohan sumber-sumber air asin menjadi garam. Keunikan inilah yang akan dicoba untuk digali lebih dalam. Penelitian di dataran tinggi Krayan ini mengajukan permasalahan mengenai bentuk, […]
Read More »
Posted on January 28, 2019 by arkeologi

Abstrak. Daerah Aliran Sungai (DAS) Hovongan telah memunculkan entitas budaya masyarakat hulu sungai. Manusia yang mendiami daerah ini beradaptasi dengan lingkungan hutan hujan tropis berkapur (limestone forest). Penelitian arkeologi berusaha mengungkap persebaran situs dan aktivitas budaya pada hunian masa lalu di DAS Hovongan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan observasi dan pemetaan situs di Bukit Kahung dan […]
Read More »
Posted on January 22, 2018 by arkeologi
Abstrak. Di pedalaman wilayah administratif Kabupaten Barito Selatan ditemukan sejumlah tinggalan arkeologi berupa keriring, tebela, dan balontang. Masyarakat penghuni Cekungan Barito bagian utara meyakini bahwa tinggalan tersebut milik masyarakat Bawo. Informasi tentang masyarakat Bawo sangat minim, karena populasinya sedikit, nomaden dan menyendiri. Bertolak dari informasi tersebut, maka dilaksanakan penelitian survei-eksploratif yang difokuskan pada identitas, karakteristik, […]
Read More »
Posted on January 22, 2018 by arkeologi
Abstrak. Salah satu kota di Kalimantan Timur yang dibangun oleh Belanda sebagai infrastruktur tambang minyak adalah Tarakan. Unsur tata kota Tarakan dipengaruhi oleh semangat revolusi industri Eropa, sehingga membuatnya berbeda dengan tata kota urban tradisional Nusantara. Pola pikir arsitek Belanda yang dilatar belakangi kepentingan pertambangan minyak bumi, tidak lagi dikaitkan dengan unsur magisreligius, tetapi lebih […]
Read More »
Posted on January 22, 2018 by arkeologi
Abstrak. Sintang dan Ketapang merupakan dua daerah yang berbeda fisiografisnya, namun sama-sama mengandung tinggalan arkeologis yang melimpah. Penelitian di Sintang dan Ketapang ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi lengkap potensi arkeologi Islam di Kabupaten Sintang dan Ketapang di Provinsi Kalimantan Barat. Sasaran penelitiannya adalah bangunan atau struktur, pemukiman, dan toponimi. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif-deskriptif yang […]
Read More »
Older Entries »